Kamis, 04 Februari 2010

Pagar Istana Rp 14 Miliar...??

Pemerintah pusat kembali menjelaskan soal harga pagar Istana yang disebut-sebut mencapai Rp 22 miliar. Penjelasan pemerintah ini terutama seperti yang dilontarkan mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Syafii Ma'arif.

"Pagar Istana, Pak Syafii Ma'arif katakan Rp 22 miliar, ternyata kita hitung Rp 14 miliar, panjang pagar 3 km kurang," kata Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi di Istana Negara, Jakarta, Kamis 4 Februari 2010.

Menurut Sudi, biaya itu pun bukan dialokasikan hanya untuk pagar Istana. Tapi juga, sistem keamanan yang sudah termasuk kamera CCTV.

"Dan ide itu datang dari pasukan Paspamres, ketika ancaman Presiden terancam, dan ancaman itu terbukti dengan bukti. Ancaman itu nyata," ujar mantan Sekretaris Kabinet ini.

Sudi menambahkan, ancaman nyata kepada Presiden itu antara lain terjadi pada pertengahan 2009. Hal itu ditunjukkan dalam jumpa pers yang memperlihatkan gambar foto Presiden menjadi sasaran tembak.

"Kedua, terbukti rencana bom bunuh diri. Jadi ini (ancaman) bukan omong kosong. Yang nikmati juga Presiden yang akan datang, bukan Presiden sekarang," tegas Sudi.

Sudi mempertegas, keselamatan tetap akan menjadi prioritas semua Presiden, siapapun Presidennya.

Pemerintah berharap, mudah-mudahan untuk masa yang akan datang ancaman itu bisa diantisipasi. "Saya kira masalah itu yang paling menonjol. Ini jadi sumber fitnah," kata Sudi.

Sumber:vivanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar